Mengapa Kita Tertawa..
Mengapa Kita Tertawa Saat Ada Hal Yang Lucu
Lalu bila kita berada di keadaan tertawa yang ekstrim, saluran air mata secara otomatis akan terbuka. Makanya kadangkala ada air mata yang mengiringi tertawa yg terbahak-bahak.
Ketawa merupakan perbuatan sosial dan mudah menular. Kita tertawa terhadap suara tawa itu sendiri. Dan pada kenyataannya kita lebih sering tertawa pada diri kita sendiri. Ini diketahui karena kita lebih sering tertawa dibandingkan berbicara dengan diri sendiri.
Tertawa adalah
salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh
manusia. Akan tetapi, telah diamati dalam beberapa spesies primata juga dapat
tertawa selama berinteraksi sosial . Akan tetapi tawa mereka sedikit berbeda
dengan tawa manusia
Tertawa sangat bermanfaat untuk menyebarkan emosi positif, mengurangi stres, dan berkontribusi terhadap kekompakan kelompok.
Tertawa sangat bermanfaat untuk menyebarkan emosi positif, mengurangi stres, dan berkontribusi terhadap kekompakan kelompok.
Proses tertawa itu terbagi menjadi dua, yaitu gerakan dan suara. Jadi, kalau
ada sesuatu yangg menurut kita lucu,sensor yang ada di otak kita akan
meresponnya dan menyalurkannya ke sel neural. Lalu sel tersebut merangsang 15
otot muka dan otot2 tersebut akan melakukan kontak ke zygomatic major muscle
alias mekanisme saluran pengangkat yg ada di bawah bibir. Zygomatic akan
menggerakkan mulut kita buka dan tutup. Dan di tempat lain (masih karena
pengaruh rangsangan dari sel neural), epiglotis (katup nafas) akan menutup
setengan larynx (kotak suara). Dan oksigen yg masuk dari proses tersebut akan
mengeluarkan suara. Nah suara itulah yg disebut sebagai tertawa hahaha....
Lalu bila kita berada di keadaan tertawa yang ekstrim, saluran air mata secara otomatis akan terbuka. Makanya kadangkala ada air mata yang mengiringi tertawa yg terbahak-bahak.
Ketawa merupakan perbuatan sosial dan mudah menular. Kita tertawa terhadap suara tawa itu sendiri. Dan pada kenyataannya kita lebih sering tertawa pada diri kita sendiri. Ini diketahui karena kita lebih sering tertawa dibandingkan berbicara dengan diri sendiri.
Selain
itu, Dopamin neurotransmitter (zat kimia otak) bertanggung jawab untuk memungkinkan
otak untuk merespon tawa melalui tahapan humor. Dopamin memungkinkan kita untuk
merasa senang ketika kita tertawa.
sumber: http://www.langitberita.com/tanyakenapa/17501/kenapa-kita-bisa-tertawa/
sumber: http://www.langitberita.com/tanyakenapa/17501/kenapa-kita-bisa-tertawa/
Komentar
Posting Komentar