Contoh Resensi Buku Pengetahuan

Menulis Resensi Buku Pengetahuan

Judul Buku     : Pengolahan Kedelai                        

Jenis Buku     : Nonfiksi

Penulis            : Rosha Kurnia F, & Dwina Vivani

Penerbit         : TIRTAMEDIA

Tahun Terbit : 2009

Tebal Buku     :iv + 28 halaman

Ukuran            : 18 x 25 cm

Kedelai Bahan Pangan Yang Mudah Di Olah

            Dalam buku “Pengolahan Kedelai” yang di tulis oleh Rosha Kurnia F dan Dwina Vivani, dan di terbitkan oleh TIRTAMEDIA yang terdiri dari vi + 28 halaman, serta di terbitkan pada tahun 2009 ini berisi berbagai tata cara pengolahan kedelai untuk dibuat menjadi berbagai olahan makanan yang diminati oleh masyarakat.

            Kedelai menurut buku “Pengolahan Kedelai” merupakan bahan makanan yang mudah di jumpai di Indonesia. Kedelai ini merupakan bahan pangan yang kaya akan sumber protein dan lemak nabati  yang sangat penting bagi tubuh kita. Kedelai ini mengandung 35% protein, bahakan jika kedelai jenis unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40%-43%, ini berarti hampir menyamai kadar protein susu skim kering.

            Kedelai ini dapat di olah menjadi berbagai olahan makanan yang berprotein tinggi, seperti tempe, tauco, susu kedelaui, tahu, dan kembang tahu.

            Tempe merupakan bahan makanan yang digemari oleh masayarakat Indonesia, meskipun dahulu pernah diremehkan sebagai bahan makanan kaum miskin. Selain sebagai lauk, tempe juga dikonsumsi sebagai makanan ringan seperti keripik tempe. Tempe banyak dikonsumsi masyarakat dari kalangan atas hingga menengah kebawah. Ini dikarenakan harganya murah, proses pembuatannya mudah dan kaya akan gizi, serta mudah didapat dimana-mana.

            Tauco adalah produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan dan rasanya agak asin, ini berfungsi sebagai bumbu penyedap masakan karena bau dan rasanya yang khas. Tauco ini merupakan hasil fermentasi kapang pada kedelai dalam larutan garam. Tauco dapat disimpan lama karena kadar garamnya cukup tinggi (diatas 15%).

            Tahu adalah ekstrak protein kedelai yang telah digumpalkan dengan asam, ion kalsium atau bahan penggumpal lainnya. Tahu sudah menjadi bahan konsumsi masyarakat luas, baik sebagi lauk maupun sebagai makanan ringan.

            Susu kedelai, akhir-akhir ini susu kedelai banyak dikenal sebgai susu alternative pengganti susu sapi. Ini dikarenakan susu kedelai mengandung protein yang cukup tinggi dengan harga yang relative murah jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Kelebihan lain dari susu kedelai adalah tidak mengandung laktosa, sehingga susu ini cocok untuk dikonsumsi penderita intoleransi laktosa, yaitu seseorang tidak mampu memproduksi enzim lactase di dalam tubuhnya sehingga orang tersebut tidak dapat mencerna laktosa seperti yang terkandung dalam susu sapi. Susu kedelai adalah sari kedelai yang diperoleh dari menggiling halus biji kedelai dalam air panas.

            Kembang tahu, atau yang dikenal juga dengan nama yuba, merupakan salah satu bentuk olahan kedelai yang pembuatannya cukup mudah dan biaya yang digunakan tidak mahal. Bentuknya ini berupa lembaran kering berwarna krem kekuningan. Kembang tahu diperoleh dari lapisan tipis pada permukaan susu kedelai yang direbus. Lapisan diatas tersebut diangkat menggunaka lidi lalu ditiriskan. Komposisi dari kembang tahu kering terdiri dari 9% air, 55% protein, 25% lemak dan 2% abu. Kembang tahu ini digunakan untuk berbagai sayuran, ditumis, bahan untuk capcai dan sup. Kembang tahu ini dianjurkan dikonsumsi penderita darah tinggi (hipertensi) dan diabetes mellitus karena mengandung banyak asam amino yang diperlukan oleh penderita tersebut.

            Pada buku “Pengolahan Kedelai” tertera tata cara untuk membuat bahan makanan yang terbuat dari kedelai seperti diatas. Ini dapat menjadi salah satu solusi untuk membuat industri rumahan bagi pembaca yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan daerah. Meskipun demikian, buku ini memiliki kelemahan seperti kurang menarik bagi pembaca karena penulisan tata caranya kurang menarik.

            Dari buku “Pengolahan Kedelai” dapat kita simpulkan bahwa kedelai itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan makanan yang dinikmati oleh masyarakat. Selain itu, kedelai juga mengandung berbagai protein yang bermanfaat bagi tubuh kita. Maka sebagai karya yang bermanfaat, buku yang ditulis oleh Rosha Kurnia F dan Dwina Vivani bisa sebagi solusi untuk masyarakat Indonesia yang bisa memanfaatkan kedelai yang banyak terdapat di Indonesia dan bisa di buat menjadi berbagai olahan. Semakin sering dibaca maka bisa menumbuhkan keinginan masyarakat untuk mengolah kedelai menjadi berbagai macam olahan makanan