Unsur Intinsik Novel OMEN
Unsur Intrinsik Novel OMEN
·
Judul
Novel : OMEN
·
Karya
: Lexie Xu
·
Penerbit :
PT. Gramedia Pustaka Utama
·
Tahun
Terbit : 2012
·
Tebal
Halaman : 307 halaman
1.
Tema : Misteri Julukan Omen
2.
Penokohan : a. Erika Guruh : Pemberani, pembuat kekacauan.
Bukti :
“Memangnya bapak menang lawan saya?”
“Mendapatkan
beberapa kekacauan
akan membuat pesta itu semakin menarik.”
b.
Eliza Guruh : Jahat, licik.
Bukti :
“Gue yang merencanakan semua ini, lo
udah merusak hubungan gue dengan Ferly.”
“Sebenernya
gue yang juga yang melukai Marty. Dengan bantuan Ferly & Om Alvin, gue
bikin adegan seolah-olah Erika yang
melakukannya.”
c.
Si Ojek : Baik, suka menolong,
penyayang.
Bukti :
“Kamu kan lagi sedih, dan orang yang lagi sedih biasanya butuh makanan yang
enak.”
“Mulai sekarang, nggak peduli pagi, siang,
malam, tengah malam, subuh, kalo kamu mau pergi, telpon aku.”
d.
Valeria Guntur : Baik, pemberani
Bukti :
“Ini bukan main-main pak, yang didepan sana adalah teman saya, saya tidak mau
terjadi sesuatu terhadap mereka.”
“Gue memang bukan cewek sempurna, tapi gue
rasa nggak sulit sama sekali buat ngalahin elo, minimal dalam soal berantem.”
e.
Si Ilusionis ( Alvin) : Jahat, licik
Bukti :
“Saya tidak takut, karena saya punya pasukan yang akan memusnahkan kalian
semua.”
f.
Kak Ferly : Jahat, bodoh
Bukti :
“Aku memandangi wajah paman Alvin dengan peuh sesal karena aku sudah melukai
dia, tapi aku tak berdaya di hadapan Eliza.”
3. Latar :
a. Tempat : Hotel Hadiputra Grandeur
Senayan, Rumah
sakit
Bukti :
“Seperti yang dijanjikan Si Ojek, aku tiba di Hotel Hadiputra Grandeur Senayan
tepat pada waktunya.”
“Sesampainya di rumah sakit, Eliza langsung
di bawa ke UGD.”
b.
Waktu : Pagi hari, malam hari
Bukti :
“Matahari telah muncul di ufuk timur maka saat itu pula aku terbangun.”
“Mungkin karena ngantuk, letih atau campuran
keduanya, malam itu pikiranku berkelabut kesana kemari.”
c.
Suasana : Menyanangkan, menegangkan
Bukti :
“Ternyata jadi buronan menyenangkan, bias seharian bersama si ojek bermain di
DUFAN.”
“Gue berhasil membuat orang-orang percaya
gue adalah cewek yang sempurna, sementara elo akan mati sebagai orang yang
dibenci semua orang, inget kata pepatah Erika, Harimau mati meninggalkan
belang, manusia mati meninggakan nama.”
4. Alur : a. Alur Maju
“Erika & Eliza adalah saudara
kembar yang memiliki watak yang berbeda 180 derajat, Erika yang bersifat
seperti anak laki-laki dan pemberani, namun Eliza memiliki sifat yang baik,
tapi di balik kebaikannya itu sebenernya memiliki sifat jahat dan licik.
Kejadian demi kejadian berlalu
Komentar
Posting Komentar